Seperti yang diketahui hari Rabu wekasan adalah
hari paling akhir dalam Bulan Safar, di mana pada hari ini Allah akan
menurunkan 300 ribu jenis bala’ (bencana) dan penyakit di muka bumi. Maka dari
itu, banyak masyarakat yang mengurangi aktivitas di hari ini, jika tidak ingin
acara tersebut gagal atau sial. Bagaimana apakah masih kurang mengerti
tentang Rabu Wekasan? Kalau belum jelas coba baca kalimat berikut
ini. Dalam satu bulan Safar, ada empat hari Rabu. Nah, hari Rabu yang terakhir
di bulan Safar inilah disebut rabu wekasan. Istilah ini dikenal di
kalangan umat muslim di Jawa dengan ejaan “Rebo Wekasan”.
Pada pagi tadi (21/09) para asatidz, asatidzah dan
pengasuh yayasan pondok pesantren Darunnajah Sekarputih melakukan
istigosah dilanjut ziarah kubur ke makam mbah Genduk (Gambar 1 dan Gambar 2),
di kawasan Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.